Wednesday, 28 December 2016

Toleransi

02:48
Setiap ajaran agama apapun pastinnya mengajarkan toleransi, kepentingannya dan maanfaatnya terhadap kehidupan sehari-hari.

Toleransi dalam Islam
Ajaran Islam tidak pernah memerintahkan umat manusia untuk saling bermusuhan atau membenci terhadap SARA. Bahkan manusia dwajibkan untuk menghargai dan melindungi sesama umat manusia meskipun meraka berbeda agama. Islam senantiasa berusaha untuk menegakkan keutamaan hidup beragama di dalam suasana damai, kerukunan, dan saling bekerja sama dengan sesama tanpa memandang SARA serta status social ekonominya.

Dalam kehidupan manusia terdapat banyak sekali perbedaan. Berdasarkan perbedaan tersebut, pada prinsipnya kita diwajibkan untuk saling menghargai dan menghormati tiap tiap perbedaan yang ada pada manusia. Perbedaan itu adalah sunatullah, bahkan merupakan rahmat bagi yang memahaminya. Allah SWT. Juga memerintahkan manusia untuk saling mengenal, bersilaturahhim, menghargai, bersatu padu, dan saling tolong menolong.

Makan toleransi berasal dari bahasa Inggris “tolerance” atau tolerantia dalam bahasa latin. Kurang lebih istilah ini menunjukkan arti saling memahami, saling mengerti, dan saling membuka diri dalam bingkai persaudaraan atau tenggang rasa.

Istilah “kerukunan” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesai (KBBI) yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan diartikan sebagai hidup bersama dalam masyarakat dengan kesatuan hati dan bersepakat untuk tidak menciptakan perselisihan dan pertengkaran.

Kerukunan sangat berkaitan erat dengan makna toleransi. Kerukunan menunjukan wujud nyata dari dua pihak (baik orang maupun kelompok) yang berdampingan secara nyaman dan harmonis. Sedangkan, toleransi berkaitan dengan nilai dan perilaku/sikap yang ditunjukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk saling hidup rukun.

Bangsa Indonesia sendiri adalah negara dengan keaneka ragaman suku , agama, ras, budaya, dan  bahasa terbanyak. Dari keaneka ragaman ini tidak menutup kemungkinan akan muncul terjadinya konflik dan gesekan atas dasar rasa aman, ego, dan kepentingan. Dalam hal inilah diperlukannya suasana hidup yang rukun dan toleran.

Upaya yang dapat dilakukan, baik melalui kebijakan pemerintah maupun berbagai elemen masyarakat tertentu dan masyarakat itu sendiri harus terus dilakukan demi terciptanya lingkungan negara yang kondusif, rukun, aman, dan damai.


Oleh karena itu sikap toleransi pada seluruh masyarakat serta elemennya perlu dijaga dan diajarkan baik antar sesama muslim ataupun terhadap non-muslim. sikap tasamuh terhadap sesama muslim merupakan suatu kewajiban, karena antara muslim yang satu dengan yang lainnya adalah bersaudara. Persaudaraan ini diikat oleh agama yang sama. Persaudaraan yang terjadi antara sesame umat Isalam ini, menyangkut seluruh segi dan aspek kehidupan mulai dari masalah pribadi sampai masalah pada kemasyarakatan, masalah ekonomi, kesehatan, bahkan sampai pada masalah kenegaraan. Oleh karena itu sebagai sesama muslim kita harus menyadari bahwa kemampuan dan keberadaan anatara satu mukmin dengan yang lain adalah sama. Hendaknya sebagai sesama muslim harus saling membantu dan menghormati sehingga terwujud persatuan yang kokoh dan lingkup kehidupan yang damai aman, dan nyaman. Begitu juga terhadap umat beragama lainnya, sebagai sesama makhluk Allah SWT, kita diwajibkan tasamuh (toleransi) terhadap non-muslim. Hal ini dikarenakan Islam merupakan dan sebagai agama yang cinta damai, dan sebagai rahmatan lil’alamin (menebar kedamaian di muka bumi). Sebagai muslim kita diajarkan cinta kasih, baik kepada sesama (muslim) maupun umat beragama lainnya. Tetapi terdapat batas-batas yakni terhadap masalah ibadah dan akidah harus tetap sesuai dengan agamanya masing – masing. Tidak ada paksaan dari pihak pihak pemeluk agama yang berbeda untuk mengikuti  ajaran agamanya.  “Bagiku agamaku dan bagimu agamamu, engkau berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakakan dan aku berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan”

Strategi dalam membangun ketahanan NKRI

02:46
Pertama-tama mari mengenal apa itu ketahanan nasional
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala macam ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup berbangsa dan negara serta perjuangan dalam mengejar tujuan nasional Indonesia (Suradinata, 2005: 47).

Indonesia sebagai negara kepulauan yang letaknya strategis dalam jalur perdagangan dan lintas benua sangat rawan untuk menjadi sasaran empuk dengan negara-negara yang iri dengan kekayaan sumber daya alamnya. Apalagi Indonesia sebagai negara non-blok dan bersistem politik bebas aktif memiliki peran penting di kawasan Asia tenggara dan dalam mewujudkan perdamaian dunia.

Bicara soal strategi membangun ketahanan nasional bagaimana dengan warganya?
Ideologi Pancasila yang kian tahun mulai hilang dari warga negara Indonesia. Ini menjadi faktor utama yang mendasari tiap-tiap orang untuk menjadi manusia Indonesia yang semestinya.
Saat ini terlalu banyak kebudayaan yang masuk ke Indonesia, yang mengikis kecintaan, kesadaran, terhadap budayanya sendiri, banyak dari warga Indonesia jika ditanya apa itu budaya dan apa budaya Indonesia akan bingung seakan-akan Indonesia gelap gulita, manusia indonesia terutama pemudanya terlalu sibuk akan dunianya sendiri, terlalu mengutamakan dirinya sendiri (egoisme yg tinggi) hal ini disebabkan dari ketiadaannya filter yang menyaring hal-hal tersebut sehingga manusia Indonesia seperti saat ini.

Karena pesatnya perkembangan teknologi di dunia yang semakin canggih dizaman ini dan semakin terjangkaunya harga Smartphone oleh semua kalangan membuat siapa saja dapat menjadi penyebar berita baik pihak yang berniat jahat maupun baik. Setiap masyarakat indonesia semakin mudah untuk menyebarkan suatu informasi. Ironisnya mereka tidak tau benar tidaknya informasi yang disebarkan, memungkinkan tiap-tiap informasi yang masih simpang siur dan belum tentu kebenarannya tersebar dengan cepat dan dilihat oleh khalayak umum terutama pemuda pemudi indonesia yang paling memanfaatkan smartphone sebagai sumber informasi. Hal ini tentunya dikhawatirkan dapat menyebabkan perpecahan dalam kesatuan, persatuan NKRI.
Oleh sebab itu kita harus dapat memfilter dan membentengi diri dari informasi yang simpang siur yang dapat menimbulkan fitnah, perpecahan, dan lainnya.
Dengan cara melandasi dan diselingi dengan landasan ilmu dan iman yang kuat.
Jika tidak, maka akan tercipta sikap intoleransi terhadap seesama dan agama satu dengan yang lain  yang didasari / timbul dari sifat egois dan rasa aman. 

lalu apa kaitannya hal-hal ini dengan strategi membangun ketahanan nasional?
untuk membangun suatu negara yang kuat diperlukan warga negara yang kuat pula, "negara yang kuat adalah negara yang menghargai bangsanya sendiri". Karena saat ini indonesia krisis akan sumber daya manusia; etika, moral, toleransi. Ini adalah permasalahan yang sulit dan rumit karena hal ini berada dalam tingkat mengubah karakter/sifat suatu bangsa. Bagaimana mungkin jika suatu negara dinyatakan kuat dan mampu mempertahankan negaranya jika warganya labil dan lemah ?.

"Jikalau menguasai suatu negara dengan cara perang mustahil dilakukan (memiliki dampak buruk;merugikan penjajah, terdapatnya korban penjajahan dll.), maka akan lebih mudah dengan menghancurkannya dari dalam, yaitu secara langsung menargetkan warga negara dalam bentuk teror perang non-fisik (perang teknologi), terorist, bom, adu domba, perusakan sosial masyarakat seperti; mental, jiwa, cara berfikir, cara pandang, budaya. Sehingga akan menimbulkan kekacauan, perang saudara, terbentuknya rasa takut, penerus bangsa yang lemah dan labil. Hal ini akan berdampak baik, dan menjadi kesempatan bagi negara penyerang dan dapat dengan mudah memanipulasi, memanfaatkan segala sesuatu yang bermanfaat di negara tersebut bagi negaranya." (Dikutip dari sebuah film yang saya lihat dan mengembangkan kata-katanya berdasarkan pengetahuan saya).

Tetapi dalam bidang militer Indonesia sudah mulai berbenah dan menunjukan taringnya.
Indonesia sedikit demi sedikit mulai mapan dalam hal peralatan perang atau alutsita.
akhir-akhir ini militer indonesia perlahan terus memperbesar kekuatannya di semua sektor  seperti memproduksi alat perang (alutsita) sendiri seperti; senjata, peluru, seragam perang, kendaraan lapis baja ringan, kapal selam, kapal perang (kecil), pesawat jet (saat ini indonesia sedang bekerjasama dengan Korea Selatan dalam membuat pesawat jet di Korsel.) dll. 

Kehebatan dan prestasi pasukan elite yang di miliki indonesia yakni kopassus (komando pasukan khusus) juga diakui dunia.Kopassus adalah pasukan khusus atau istilah lainya yaitu pasukan elite
yang menjadi bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh
TNI Angkatan Darat, Indonesia. Kopassus memiliki segudang prestasi dan
dinobatkan sebagai pasukan khusus terbaik di dunia nomor 3 versi Discovery
Channel Military. berdasarkan survey 126 negara yang dilakukan oleh Global Fire Military Power pada tahun 2016, peringkat militer Indonesia berada di posisi 12. Posisi Indonesia ini berada di atas Australia (peringkat 13), Italia (peringkat 16), Singapura (peringkat 26), Malaysia (peringkat 35) bahkan Spanyol (peringkat 38), menjadikan militer Indonesia juga termasuk yang terbaik di Asia Tenggara!.

Tanggapan Pakar asing terhadap militer indonesia
Pakar asing memiliki pandangan tentang militer indonesia yang mana saat ini sudah professional tetapi masih harus banyak penyempurnaan
Militer bangsa yang kaya harus ditakuti negara besar, biar tidak mudah ditekan,
tapi tidak dengan cara-cara yang Indonesia jalankan dalam memperkuat militernya.
Itu salah besar dan kedepannya semakin salah besar. Negara besar sama sekali tidak
takut, selama negara tersebut tidak memiliki pertahanan yang bagus dan senjata
yang bisa menyerang / membalas langsung sampai daratan negara besar.
Indonesia harus fokus di pertahanan dulu, artinya fokus di rudal dan pendukungnya,
seperti satelit dan radar. Hal ini dulu yang harus dimiliki dan dikuasai Indonesia.
Fokuskan dana yang Indonesia punya, tempatkan di sini dulu sampai mampu.
Angkatan Darat sudah besar, pertahanan bagus. Ini sangat mengerikan bagi negara
besar.
Jadikan rudal dan pendukungnya, yang utama maksimalkan dana di situ.
Soal Kemampuan Angkatan Udara Indonesia
Memang dalam perang modern, Angkatan udara adalah segalanya…
Bila mampu menguasai udaranya maka dengan mudah mengusai daratannya.
Tapi meskipun begitu, tidak akan bisa menguasai wilayah udara, kalau pertahanan
udaranya bagus.
Rencana Indonesia membeli Sukhoi SU-35 adalah sesuatu yang tidak tepat dan
pemborosan. Dengan dana terbatas lagi pula untuk alat angkatan udara, punya
block barat masih yang terbaik. Hal ini terkait elektronik dan mesin, Barat masih
jauh lebih bagus dari Timur kecuali rudal dan nuklir milik blok Timur bisa sejajar
dengan block Barat.
Negara lain bahkan yang kecilpun, juga bisa beli pesawat bagus. Semua yang
diexpor dilemahkan kemampuaanya, jadi negara siapa yang menjadi sekutunya
negara produsen akan selalu unggul.
Ingat Indonesia negara non-blok, jadi semua hanya teman tapi bukan sahabat yang
mau sehidup semati sebagai aliansi.
Soal Kemampuan Angkatan Laut
Sudah bagus poros maritim, tapi produksi PT PAL harus lebih serius lagi dan
ditingkatkan komponen lokalnya. Suatu alat perang tidak akan bisa menakutkan
tanpa eletronik pendukungnya.
Indonesia sudah bagus berusaha mandiri pada kapal selam. Ini bagus, sesuatu yang
ditakuti negara besar, karena sampai saat ini masih sangat terbatas teknologi yang
benar benar baik dan bisa mencari keberadaannya kapal selam. Sangat terbatasnya
kemapuannya.
Sekali lagi, ini sangat bagus sekali.
Indonesia kurang sehati dengan banyak negara ASEAN, jadi alat perang seperti
kapal selam harus dari Rusia / China, karena negara ASEAN rata-rata
menggunakan buatan pihak barat.
Indonesia punya kapal selam banyak, maka indonesia besar kemungkinan bisa
melakukan sabotase apapun yang bergerak di air di manapun letaknya di dunia ini,
bahkan besar kemungkinan bisa menembus daratan negara besar. Kemampuan ini,
akan sangat sulit dilakukan di jaman sekarang oleh Angkatan Udara, apalagi
memakai teknologi negara asing.
Jadi intinya begini kesalahan kesalahan dalam straegi akan kasat mata terlihat
sekarang, tapi akan tampak jelas pada waktunya.

sumber www.pojokmedia.com/2016/08/komentar-asing-soal-militer-indonesia.html

mudah-mudahan tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, sekiranya saya mohon maaf jika banyak kesalahan penulisan / memang banyak kesalahan dalam penulisan. Sejatinya saya merupakan orang yang agak sulit dalam hal bicara sesuatu (menjelaskan). Bila berkenan silahkan berikan komentar mengenai tulisan saya ini, saya harapkan komentar yang membangun untuk memperbaiki kesalahan dalam tulisan yang saya buat.


Wallahu Alam

Tuesday, 8 November 2016

Masakan favorit buatan dari ibu

02:26


Apa masakan yang paling anda sukai ?, masakan yang paling anda nanti saat berangkat atau pulang dari suatu tempat. Pastinya masakan yang anda suka tersebut dibuat oleh Ibu anda. Dari sekian banyak masakan yang ada di nusantara pastinya ada salah satu yang merupakan makanan favorit yang sangat anda suka. Masakan yang sangat saya suka adalah Ikan Balado. Segala jenis ikan saya suka, tetapi ikan favorit yang biasa dimasak balado oleh ibu saya adalah Ikan selar balado. Berikut ini bahan – bahan dan langkah yang diperlukan dalam membuat masakan tersebut :
Bahan-bahan
  1. 100 gram cabe hijau keriting
  2. 10 siung bawang merah
  3. 2 siung bawang putih
  4. 50 gram teri medan
  5. 1 buah tomat hijau
  6. 4 biji asam jawa
  7. secukupnya garam dan gula
  8. minyak goreng
Langkah
  1. Goreng teri sampai kering dan tiriskan
  2. Uleg cabe hijau agak kasar
  3. Iris bawang merah dan tumis dengan api sedang hingga harum
  4. Masukkan cabe yg sudah di uleg ke tumisan bawang merah
  5. Iris tomat dadu lalu masukkan ke tumisan
  6. Larutkan asam dengan 3 sdm air, masukkan airnya ke dalam tumisan
  7. Masukkan garam dan gula
  8. Masukan ikan selar
  9. Aduk, sampai matang, jika kering tambahkan minyak goreng, angkat dan siap dinikmati



Gap Sosial Ekonomi di dalam Pertemanan

02:25


GAP sosial ekonomi di dalam pertemanan

GAP dapat diartikan kesenjangan. Kesenjangan di sosial ekonomi yang ada dalam pertemanan berarti adanya (kesenjangan) jarak atau pemisah yang menjauhkan (memisahkan) pertemanan dalam kehidupan sosial ekonomi. Hal ini cenderung disebabkan karena nilai taraf hidup yang berbeda yang ada di dalam pertemanan antar teman. Seperti misalnya A adalah siswa yang memiliki taraf hidup yang tinggi dan B adalah siswa yang memiliki taraf hidup lebih rendah dari A, kemudian suatu saat A tidak mau berteman dan menjauhi B, karena B adalah anak yang miskin. Ironis, padahal di dalam konteks pertemanan, arti pertemanan sebenarnya adalah seperti halnya simbiosis mutualisme (masing – masing pihak di untungkan) sesama teman saling membantu saat suka maupun duka, berbeda tetapi tetap satu. Jika setiap manusia memegang teguh prinsip ini, tidak akan ada yang namanya kesenjangan sosial di dalam kehidupan sosial ekonomi.

C.I.N.T.A

02:24


Cinta ? apakah cinta itu?
Cinta merupakan bentuk perasaan manusia yang diberikan oleh Tuhan. Bentuk dari apa yang sangat ia kagumi dan sayangi melebihi rasa sayang terhadap dirinya sendiri baik berupa cinta terhadap manusia, profesi (pekerjaan), benda (kesayangan), hewan,  dan tentu saja cinta terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Kata cinta, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cinta merupakan wakil dari perasaan kasih, sayang, atau rindu yang sangat dalam. Namun dalam konteks atau kadar kalimat tertentu, ia bisa juga mewakili perasaan sedih.
Cinta adalah salah satu sumber kekuatan unik dalam diri manusia. Ia menjadi tenaga penggerak hati dan jiwa yang akan menghasilkan sikap, perbuatan dan perilaku manusia.
Cinta mempengaruhi kehidupan umat manusia karena cinta mendatangkan  kebahagia, perasaan duka. Cinta itu penuh dengan pengorbanan, kepahitan, keindahan serta kehangatan. Cinta adalah sebuah keinginan untuk memberi tanpa harus meminta apapun, namun cinta akan menjadi lebih indah jika keduanya saling memberi dan menerima, sehingga kehangatan, keselarasan dan kebersamaan menjalani hidup dapat tercapai. Cinta adalah kata yang memiliki banyak makna, bergantung bagaimana seseorang  menempatkannya dalam kehidupannya.
Cinta itu sendiri bersifat tidak dapat dipaksakan, karena cinta tidak datang dengan sendirinya. Cinta akan dapat berjalan apabila ke dua belah pihak saling mencintai. Cinta tidak dapat berjalan apabila mereka mementingkan diri sendiri. Karena dalam suatu hubungan sepasang kekasih, pasangan menginginkan suatu perhatian lebih dan itu hanya bisa di dapat dari pengertian pasangannya. Cinta pada sepasang manusia hakikatnya ada agar manusia tersebut saling menyayangi, mengasihi, memiliki, saling memenuhi satu sama lain, saling pengertian dan lainnya.
Cinta adalah suatu perasaan terdalam manusia yang membuatnya  dapat rela mengorbankan apa saja demi sesuatu yang dicintainya, dengan tulus dari hati dan tidak mengharapkan balasan apapun. Cinta tidak dapat diukur dengan suatu materi atau kekayaan yang berasal dari dunia fana ini. Karena cinta itu suci dan murni dan merupakan bentuk ketulusan dari hati seseorang. Banyak para ahli mengatakan Cinta terbesar itu adalah cinta dari seorang ibu kepada anak - anaknya.
Cinta adalah perasaan hangat, perasaan yang mampu membuat seseorang yang putus asa akan kehidupan dan merasakan dinginnya kesepian dapat merasakan hangatnya kebersamaan, menjadikan ia lupa akan kesedihan yang pernah ia jalani, menyadari betapa berharganya hidup yang ia jalani, dan adanya seseorang yang begitu berharga untuk ia lindungi dan sebagai alasan untuk tetap dapat bertahan (menjalani) hidup. Cinta tidaklah sebatas kata-kata saja, karena cinta jauh lebih berharga daripada harta karun termahal yang ada di dunia.



Cinta itu buta kenapa?
Karena cinta ada dan tumbuh dalam diri seseorang, seseorang yang sedang jatuh cinta tidak memandang segala kekurangan yang ada pada diri pasangannya, justru melihat kekurangan sebagai kelebihan dari apa yang dimiliki pasangannya, baik itu rupa, sifat & karakteristik, pembawaan diri, pendirian, prinsip dan juga jati diri seseorang. Karena sebaik apa pun rupa manusia, layaknya bunga pasti akan layu juga. Cinta itu dapat menyebabkan orang buta akan segalanya hanya karena rasa sayang yang teramat dalam terhadap pasangannya.
Dari mana ia datang?
ada sebuah pantun mengatakan yang isinya; “dari mana punai melayang, dari sawah turun ke kali, dari mana kasih sayang, dari mata turun ke hati.” Umpamanya seperti seorang pemuda yang tidak tau apa itu cinta berjalan di sebuah taman kemudian ia melihat wanita yang sangat menarik belum pernah ada wanita yang begitu menarik seperti ini sebelumnya terlintas di pikirannya. Secara tidak sadar wanita tersebut merupakan kriteria yang ia idamkan dalam pikiran bawah sadarnya sehingga terbentuk lah perasaan yang suka dan kagum terhadap apa yang ia lihat barusan. Perasaan yang membawa kegelisahan (galau) yang berlebih menyebabkan kurangnya nafsu makan, tidak bisa tidur, sering bengong, bisa dibilang hal ini merupakan sebuah penyakit cinta sehingga dokter dan dukun pun tak mampu menjawab apa penyakit yang di derita pasiennya hehe.
Cinta itu merupakan perasaan seseorang terhadap lawan jenisnya yang disebabkan karena suatu ketertarikan terhadap sesuatu yang dimiliki oleh lawan jenisnya (misalnya sifat, rupa, kepribadian, sikap, pembawaan, pendirian dan lain lain). Namun diperlukan pengertian dan saling memahami  dalam berpasangan untuk dapat melanjutkan hubungan, sebagai pasangan haruslah saling dapat menutupi kekurangan masing-masing dan mau menerima pasangannya apa adanya, tanpa adanya suatu pemaksaan oleh salah satu pihak. Berbagi suka maupun duka bersama.
Kapan ia muncul ?
Cinta itu adalah sebuah perasaan yang tidak ada seorangpun bisa mengetahui kapan datangnya, bahkan sang pemilik perasaan sekalipun. Cinta muncul pada saat-saat yang tidak disadari oleh manusia (kecuali manusia tersebut memang bertekad mencintai sesuatu yang belum dicintainya). Terkadang cinta sudah lama timbul tetapi orang-orang yang mengalaminya tidak sadar akan hal itu. Secara harfiah manusia terlahir memiliki rasa cinta. Sehingga cinta ada dan melekat pada diri setiap manusia normal, merupakan bagian dari hati sanubari yang hakikatnya merupakan lubuk manusia yang paling dalam. Jika kita sudah mengenal cinta, kita akan menjadi orang yang paling berbahagia di dunia ini. Akan tetapi, bila cinta tak terbalaskan, akan merasa bahwa dirinya adalah orang paling malang dan kehilangan gairah akan kehidupan. Dengan cinta, manusia bisa belajar untuk menghargai sesamanya, serta berusaha untuk melindungi segala sesuatu yang di cintainya.

Monday, 10 October 2016

Kisah Drona

19:26


Drona merupakan salah satu tokoh pewayangan dalam kisah mahabarata. Ia lahir di kota yang sekarang disebut Dehradun (dehradon atau guci tanah liat) dalam keluarga Brahma dan merupakan putera dari pendeta Bharadwaja.

            Drona digambarkan sebagai orang yang berjanggut, bermata sipit, berpakaian seperti pedeta. Drona memiliki watak tinggi hati, congkak, sombong, bengis, tetapi memiliki kecerdikan dan kecapakan juga memiliki kesaktia yang luar baisa serta sangat mahir dalam berperang. Karena kesaktian dan kemahirannya dalam hal militer.

Drona dalam masa mudanya hidup dalam kemiskinan, dan mengisi waktunya untuk belajar agama dan militer bersama dengan Drupada, pangeran dari kerajaan Panchala Drona juga diajarkan ilmu militer oleh parasurama. Drupada sendiri merupakan teman masa kecil dari Drona. Pada masa kecil Drupada pernah menjanjikan Drona setengah dari kekayaan jika Ia diangkat menjadi raja Panchala. 

Drona menikah dengan Krepi, adik Krepa, guru dari kerajaan Hastinapura. Dari hasil pernikahan mempunyai putera bernama Aswatama. Karena demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya Drona berusaha ingin terbebas dari kemiskinan dan teringat pada janji Drupada. Kemudian ia memohon pertolongan kepada Drupada. Tetapi sang raja mengingkari janjinya dan memperlakukan Drona dengan semena-mena. Dan timbul rasa dendam pada dirinya.

Drona berangkat ke Hastinapura dengan harapan dapat mendirikan sekolah seni militer bagi para pangeran muda dengan meminta pertolongan Raja Dretarastra. Pada suatu hari, ia melihat para Korawa dan Pandawa yang sedang mengelilingi sumur. Ia bertanya kepada mereka tentang apa yang terjadi, dan Yudistira, si sulung, menjawab bahwa bola mereka jatuh ke dalam sumur dan mereka tidak mengerti cara mengambilnya kembali.

Drona tertawa, dan menasihati mereka karena tidak mampu menghadapi masalah yang sepele. Yudistira menjawab bahwa jika Sang Brahmana (Drona) mampu mengambil bola tersebut maka Raja Hastinapura pasti akan memenuhi segala keperluan hidupnya. Pertama Drona melempar cincin kepunyaannya, mengumpulkan beberapa mata pisau, dan merapalkan mantra Weda. Kemudian ia melempar mata pisau ke dalam sumur seperti tombak. Mata pisau pertama menancap pada bola, dan mata pisau kedua menancap pada mata pisau pertama, dan begitu seterusnya, sehingga membentuk sebuah rantai. Perlahan-lahan Drona menarik bola tersebut dengan tali.

Dengan keahliannya yang membuat Para Korawa dan Pandawa sangat terkesima, Drona merapalkan mantra Weda sekali lagi dan menembakkan mata pisau itu ke dalam sumur. Pisau itu menancap pada bagian tengah cincin yang terapung kemudian ia menariknya ke atas sehingga cincin itu kembali lagi. Karena terpesona, para bocah membawa Drona ke kota dan melaporkan kejadian tersebut kepada Bisma, kakek mereka.

Bisma segera sadar bahwa dia adalah Drona, dan dengan keberaniannya telah memberi contoh, Bhisma kemudian menawarkan agar Drona mau menjadi guru bagi para pangeran Kuru dan mengajari mereka seni peperangan. Kemudian Drona membangun  sekolah di dekat kota, dimana para pangeran dari berbagai kerajaan di sekitar negeri datang untuk belajar di bawah bimbingannya.

Saat para Korawa dan Pandawa menamatkan pendidikannya, Drona menyuruh agar mereka menangkap Raja Drupada yang memerintah Kerajaan Panchala dalam keadaan hidup-hidup. Duryodana, Dursasana, Wikarna, dan Yuyutsu mengerahkan tentara Hastinapura untuk menyerang Kerajaan Panchala, sementara Pandawa pergi ke Kerajaan Panchala tanpa pasukan perang. Arjuna menangkap Drupada serta membawanya ke hadapan Drona. Drona sesuai janji Drupada pada masa mudanya,  mengambil separuh dari wilayah kekuasaan Drupada, dan separuhnya lagi dikembalikan kepada Drupada.

Drupada tidak bisa menerima perlakuan Drona. Dengan dendam membara, Drupada melaksanakan persembahan agar dianugerahi seorang putera yang akan membunuh Drona dan seorang puteri yang akan menikahi Arjuna. Maka, lahirlah Drestadyumna, yang nantinya akan menjadi pembunuh Drona dalam perang Bharatayuddha.

Drona meninggal di tangan Drestaymma yang merupakan kakak drupadi dengan memenggal kepalanya saat perang Bharatayuda berlangsung.

About Us

Recent

Random