Wednesday, 28 December 2016

Toleransi

02:48
Setiap ajaran agama apapun pastinnya mengajarkan toleransi, kepentingannya dan maanfaatnya terhadap kehidupan sehari-hari.

Toleransi dalam Islam
Ajaran Islam tidak pernah memerintahkan umat manusia untuk saling bermusuhan atau membenci terhadap SARA. Bahkan manusia dwajibkan untuk menghargai dan melindungi sesama umat manusia meskipun meraka berbeda agama. Islam senantiasa berusaha untuk menegakkan keutamaan hidup beragama di dalam suasana damai, kerukunan, dan saling bekerja sama dengan sesama tanpa memandang SARA serta status social ekonominya.

Dalam kehidupan manusia terdapat banyak sekali perbedaan. Berdasarkan perbedaan tersebut, pada prinsipnya kita diwajibkan untuk saling menghargai dan menghormati tiap tiap perbedaan yang ada pada manusia. Perbedaan itu adalah sunatullah, bahkan merupakan rahmat bagi yang memahaminya. Allah SWT. Juga memerintahkan manusia untuk saling mengenal, bersilaturahhim, menghargai, bersatu padu, dan saling tolong menolong.

Makan toleransi berasal dari bahasa Inggris “tolerance” atau tolerantia dalam bahasa latin. Kurang lebih istilah ini menunjukkan arti saling memahami, saling mengerti, dan saling membuka diri dalam bingkai persaudaraan atau tenggang rasa.

Istilah “kerukunan” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesai (KBBI) yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan diartikan sebagai hidup bersama dalam masyarakat dengan kesatuan hati dan bersepakat untuk tidak menciptakan perselisihan dan pertengkaran.

Kerukunan sangat berkaitan erat dengan makna toleransi. Kerukunan menunjukan wujud nyata dari dua pihak (baik orang maupun kelompok) yang berdampingan secara nyaman dan harmonis. Sedangkan, toleransi berkaitan dengan nilai dan perilaku/sikap yang ditunjukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk saling hidup rukun.

Bangsa Indonesia sendiri adalah negara dengan keaneka ragaman suku , agama, ras, budaya, dan  bahasa terbanyak. Dari keaneka ragaman ini tidak menutup kemungkinan akan muncul terjadinya konflik dan gesekan atas dasar rasa aman, ego, dan kepentingan. Dalam hal inilah diperlukannya suasana hidup yang rukun dan toleran.

Upaya yang dapat dilakukan, baik melalui kebijakan pemerintah maupun berbagai elemen masyarakat tertentu dan masyarakat itu sendiri harus terus dilakukan demi terciptanya lingkungan negara yang kondusif, rukun, aman, dan damai.


Oleh karena itu sikap toleransi pada seluruh masyarakat serta elemennya perlu dijaga dan diajarkan baik antar sesama muslim ataupun terhadap non-muslim. sikap tasamuh terhadap sesama muslim merupakan suatu kewajiban, karena antara muslim yang satu dengan yang lainnya adalah bersaudara. Persaudaraan ini diikat oleh agama yang sama. Persaudaraan yang terjadi antara sesame umat Isalam ini, menyangkut seluruh segi dan aspek kehidupan mulai dari masalah pribadi sampai masalah pada kemasyarakatan, masalah ekonomi, kesehatan, bahkan sampai pada masalah kenegaraan. Oleh karena itu sebagai sesama muslim kita harus menyadari bahwa kemampuan dan keberadaan anatara satu mukmin dengan yang lain adalah sama. Hendaknya sebagai sesama muslim harus saling membantu dan menghormati sehingga terwujud persatuan yang kokoh dan lingkup kehidupan yang damai aman, dan nyaman. Begitu juga terhadap umat beragama lainnya, sebagai sesama makhluk Allah SWT, kita diwajibkan tasamuh (toleransi) terhadap non-muslim. Hal ini dikarenakan Islam merupakan dan sebagai agama yang cinta damai, dan sebagai rahmatan lil’alamin (menebar kedamaian di muka bumi). Sebagai muslim kita diajarkan cinta kasih, baik kepada sesama (muslim) maupun umat beragama lainnya. Tetapi terdapat batas-batas yakni terhadap masalah ibadah dan akidah harus tetap sesuai dengan agamanya masing – masing. Tidak ada paksaan dari pihak pihak pemeluk agama yang berbeda untuk mengikuti  ajaran agamanya.  “Bagiku agamaku dan bagimu agamamu, engkau berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakakan dan aku berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan”

Strategi dalam membangun ketahanan NKRI

02:46
Pertama-tama mari mengenal apa itu ketahanan nasional
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala macam ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup berbangsa dan negara serta perjuangan dalam mengejar tujuan nasional Indonesia (Suradinata, 2005: 47).

Indonesia sebagai negara kepulauan yang letaknya strategis dalam jalur perdagangan dan lintas benua sangat rawan untuk menjadi sasaran empuk dengan negara-negara yang iri dengan kekayaan sumber daya alamnya. Apalagi Indonesia sebagai negara non-blok dan bersistem politik bebas aktif memiliki peran penting di kawasan Asia tenggara dan dalam mewujudkan perdamaian dunia.

Bicara soal strategi membangun ketahanan nasional bagaimana dengan warganya?
Ideologi Pancasila yang kian tahun mulai hilang dari warga negara Indonesia. Ini menjadi faktor utama yang mendasari tiap-tiap orang untuk menjadi manusia Indonesia yang semestinya.
Saat ini terlalu banyak kebudayaan yang masuk ke Indonesia, yang mengikis kecintaan, kesadaran, terhadap budayanya sendiri, banyak dari warga Indonesia jika ditanya apa itu budaya dan apa budaya Indonesia akan bingung seakan-akan Indonesia gelap gulita, manusia indonesia terutama pemudanya terlalu sibuk akan dunianya sendiri, terlalu mengutamakan dirinya sendiri (egoisme yg tinggi) hal ini disebabkan dari ketiadaannya filter yang menyaring hal-hal tersebut sehingga manusia Indonesia seperti saat ini.

Karena pesatnya perkembangan teknologi di dunia yang semakin canggih dizaman ini dan semakin terjangkaunya harga Smartphone oleh semua kalangan membuat siapa saja dapat menjadi penyebar berita baik pihak yang berniat jahat maupun baik. Setiap masyarakat indonesia semakin mudah untuk menyebarkan suatu informasi. Ironisnya mereka tidak tau benar tidaknya informasi yang disebarkan, memungkinkan tiap-tiap informasi yang masih simpang siur dan belum tentu kebenarannya tersebar dengan cepat dan dilihat oleh khalayak umum terutama pemuda pemudi indonesia yang paling memanfaatkan smartphone sebagai sumber informasi. Hal ini tentunya dikhawatirkan dapat menyebabkan perpecahan dalam kesatuan, persatuan NKRI.
Oleh sebab itu kita harus dapat memfilter dan membentengi diri dari informasi yang simpang siur yang dapat menimbulkan fitnah, perpecahan, dan lainnya.
Dengan cara melandasi dan diselingi dengan landasan ilmu dan iman yang kuat.
Jika tidak, maka akan tercipta sikap intoleransi terhadap seesama dan agama satu dengan yang lain  yang didasari / timbul dari sifat egois dan rasa aman. 

lalu apa kaitannya hal-hal ini dengan strategi membangun ketahanan nasional?
untuk membangun suatu negara yang kuat diperlukan warga negara yang kuat pula, "negara yang kuat adalah negara yang menghargai bangsanya sendiri". Karena saat ini indonesia krisis akan sumber daya manusia; etika, moral, toleransi. Ini adalah permasalahan yang sulit dan rumit karena hal ini berada dalam tingkat mengubah karakter/sifat suatu bangsa. Bagaimana mungkin jika suatu negara dinyatakan kuat dan mampu mempertahankan negaranya jika warganya labil dan lemah ?.

"Jikalau menguasai suatu negara dengan cara perang mustahil dilakukan (memiliki dampak buruk;merugikan penjajah, terdapatnya korban penjajahan dll.), maka akan lebih mudah dengan menghancurkannya dari dalam, yaitu secara langsung menargetkan warga negara dalam bentuk teror perang non-fisik (perang teknologi), terorist, bom, adu domba, perusakan sosial masyarakat seperti; mental, jiwa, cara berfikir, cara pandang, budaya. Sehingga akan menimbulkan kekacauan, perang saudara, terbentuknya rasa takut, penerus bangsa yang lemah dan labil. Hal ini akan berdampak baik, dan menjadi kesempatan bagi negara penyerang dan dapat dengan mudah memanipulasi, memanfaatkan segala sesuatu yang bermanfaat di negara tersebut bagi negaranya." (Dikutip dari sebuah film yang saya lihat dan mengembangkan kata-katanya berdasarkan pengetahuan saya).

Tetapi dalam bidang militer Indonesia sudah mulai berbenah dan menunjukan taringnya.
Indonesia sedikit demi sedikit mulai mapan dalam hal peralatan perang atau alutsita.
akhir-akhir ini militer indonesia perlahan terus memperbesar kekuatannya di semua sektor  seperti memproduksi alat perang (alutsita) sendiri seperti; senjata, peluru, seragam perang, kendaraan lapis baja ringan, kapal selam, kapal perang (kecil), pesawat jet (saat ini indonesia sedang bekerjasama dengan Korea Selatan dalam membuat pesawat jet di Korsel.) dll. 

Kehebatan dan prestasi pasukan elite yang di miliki indonesia yakni kopassus (komando pasukan khusus) juga diakui dunia.Kopassus adalah pasukan khusus atau istilah lainya yaitu pasukan elite
yang menjadi bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh
TNI Angkatan Darat, Indonesia. Kopassus memiliki segudang prestasi dan
dinobatkan sebagai pasukan khusus terbaik di dunia nomor 3 versi Discovery
Channel Military. berdasarkan survey 126 negara yang dilakukan oleh Global Fire Military Power pada tahun 2016, peringkat militer Indonesia berada di posisi 12. Posisi Indonesia ini berada di atas Australia (peringkat 13), Italia (peringkat 16), Singapura (peringkat 26), Malaysia (peringkat 35) bahkan Spanyol (peringkat 38), menjadikan militer Indonesia juga termasuk yang terbaik di Asia Tenggara!.

Tanggapan Pakar asing terhadap militer indonesia
Pakar asing memiliki pandangan tentang militer indonesia yang mana saat ini sudah professional tetapi masih harus banyak penyempurnaan
Militer bangsa yang kaya harus ditakuti negara besar, biar tidak mudah ditekan,
tapi tidak dengan cara-cara yang Indonesia jalankan dalam memperkuat militernya.
Itu salah besar dan kedepannya semakin salah besar. Negara besar sama sekali tidak
takut, selama negara tersebut tidak memiliki pertahanan yang bagus dan senjata
yang bisa menyerang / membalas langsung sampai daratan negara besar.
Indonesia harus fokus di pertahanan dulu, artinya fokus di rudal dan pendukungnya,
seperti satelit dan radar. Hal ini dulu yang harus dimiliki dan dikuasai Indonesia.
Fokuskan dana yang Indonesia punya, tempatkan di sini dulu sampai mampu.
Angkatan Darat sudah besar, pertahanan bagus. Ini sangat mengerikan bagi negara
besar.
Jadikan rudal dan pendukungnya, yang utama maksimalkan dana di situ.
Soal Kemampuan Angkatan Udara Indonesia
Memang dalam perang modern, Angkatan udara adalah segalanya…
Bila mampu menguasai udaranya maka dengan mudah mengusai daratannya.
Tapi meskipun begitu, tidak akan bisa menguasai wilayah udara, kalau pertahanan
udaranya bagus.
Rencana Indonesia membeli Sukhoi SU-35 adalah sesuatu yang tidak tepat dan
pemborosan. Dengan dana terbatas lagi pula untuk alat angkatan udara, punya
block barat masih yang terbaik. Hal ini terkait elektronik dan mesin, Barat masih
jauh lebih bagus dari Timur kecuali rudal dan nuklir milik blok Timur bisa sejajar
dengan block Barat.
Negara lain bahkan yang kecilpun, juga bisa beli pesawat bagus. Semua yang
diexpor dilemahkan kemampuaanya, jadi negara siapa yang menjadi sekutunya
negara produsen akan selalu unggul.
Ingat Indonesia negara non-blok, jadi semua hanya teman tapi bukan sahabat yang
mau sehidup semati sebagai aliansi.
Soal Kemampuan Angkatan Laut
Sudah bagus poros maritim, tapi produksi PT PAL harus lebih serius lagi dan
ditingkatkan komponen lokalnya. Suatu alat perang tidak akan bisa menakutkan
tanpa eletronik pendukungnya.
Indonesia sudah bagus berusaha mandiri pada kapal selam. Ini bagus, sesuatu yang
ditakuti negara besar, karena sampai saat ini masih sangat terbatas teknologi yang
benar benar baik dan bisa mencari keberadaannya kapal selam. Sangat terbatasnya
kemapuannya.
Sekali lagi, ini sangat bagus sekali.
Indonesia kurang sehati dengan banyak negara ASEAN, jadi alat perang seperti
kapal selam harus dari Rusia / China, karena negara ASEAN rata-rata
menggunakan buatan pihak barat.
Indonesia punya kapal selam banyak, maka indonesia besar kemungkinan bisa
melakukan sabotase apapun yang bergerak di air di manapun letaknya di dunia ini,
bahkan besar kemungkinan bisa menembus daratan negara besar. Kemampuan ini,
akan sangat sulit dilakukan di jaman sekarang oleh Angkatan Udara, apalagi
memakai teknologi negara asing.
Jadi intinya begini kesalahan kesalahan dalam straegi akan kasat mata terlihat
sekarang, tapi akan tampak jelas pada waktunya.

sumber www.pojokmedia.com/2016/08/komentar-asing-soal-militer-indonesia.html

mudah-mudahan tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, sekiranya saya mohon maaf jika banyak kesalahan penulisan / memang banyak kesalahan dalam penulisan. Sejatinya saya merupakan orang yang agak sulit dalam hal bicara sesuatu (menjelaskan). Bila berkenan silahkan berikan komentar mengenai tulisan saya ini, saya harapkan komentar yang membangun untuk memperbaiki kesalahan dalam tulisan yang saya buat.


Wallahu Alam

About Us

Recent

Random